NOTIS.CO.ID - Berjalan Kaki sering dianggap sebagai olahraga paling sederhana, tetapi manfaatnya bagi kesehatan ternyata sangat luar biasa.
Aktivitas ringan ini kembali menjadi sorotan pasca pernyataan Dr. Shailesh Singh, seorang ahli jantung yang viral di media sosial, menekankan betapa besar dampaknya jika dilakukan secara rutin.
Menurut Dr. Singh, jalan kaki singkat setiap hari dapat memperkuat jantung, meningkatkan energi, menurunkan stres, hingga mencegah penyakit kronis.
Ia menegaskan, kunci utamanya adalah konsistensi, karena kebiasaan kecil yang dilakukan terus-menerus mampu mengubah kesehatan seseorang dalam jangka panjang.
Dikutip dari Times of India, Dr. Singh memberikan strategi cukup sederhana agar jalan kaki menjadi bagian dari gaya hidup:
1. Tulis jadwal jalan kaki di kalender lalu beri tanda X setiap kali berhasil melakukannya. Pola visual ini menciptakan rasa pencapaian sekaligus memotivasi otak untuk mempertahankan kebiasaan.
2. Alihkan waktu main ponsel selama 30 menit untuk Berjalan Kaki atau melakukan aktivitas sehat lainnya, termasuk memasak makanan bergizi.
3. Tidur lebih awal agar tubuh mendapat waktu pemulihan optimal. Menurutnya, tidur nyenyak memberi manfaat lebih besar untuk jantung dibandingkan sekadar begadang menatap layar ponsel.
4. Jadikan jalan kaki menyenangkan dengan melibatkan teman atau keluarga. Cara ini bukan hanya membangun komitmen, tetapi juga memberi dukungan sosial yang membuat aktivitas terasa ringan.
Dr. Singh menambahkan, penting untuk mengubah pola pikir “Berhentilah berkata ‘saya harus Berjalan Kaki’. Mulailah berkata ‘saya bisa berjalan kaki’.”
Pergeseran kecil ini membantu membingkai jalan kaki sebagai kebiasaan positif, bukan kewajiban.
Sejumlah penelitian modern mendukung pernyataan Dr. Singh. Jalan kaki meskipun sebentar, jika dilakukan rutin setiap hari, terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
* Meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
* Membantu menjaga berat badan dan komposisi tubuh.
* Menurunkan tekanan darah.
* Memperbaiki kadar kolesterol.
* Mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. (*)