Cara Ampuh untuk Memulihkan Kondisi Kulit Jika Terkena Paparan Gas Air Mata

Indah Maya Stefanie - Sabtu, 30 Agt 2025 - 20:42 WIB
Cara Ampuh untuk Memulihkan Kondisi Kulit Jika Terkena Paparan Gas Air Mata
Cara Ampuh untuk Memulihkan Kondisi Kulit Jika Terkena Paparan Gas Air Mata - foto internet
Advertisements

NOTIS.CO.ID-Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) memberikan beberapa cara untuk membantu kulit pulih setelah terkena Gas Air Mata yang sering digunakan oleh masyarakat selama aksi demo beberapa waktu terakhir.

Langkah pertama yang disarankan oleh Dokter Arini Astari adalah membersihkan kulit yang terkena langsung dengan air mengalir dalam jumlah banyak. Air yang digunakan bisa air biasa atau air suhu ruangan.

Dokter Arini Astari mengatakan, kulit yang terkena gas air mata harus segera pulih karena gas tersebut bisa menyebabkan iritasi dan peradangan. Proses pemulihan kulit bisa terjadi cepat, tetapi mungkin memakan waktu lebih lama jika ada luka di kulit.

“Selain itu pastikan kelembaban kulit tetap terjaga. Setelah membersihkan kulit, segera pakai pelembap dengan tekstur lembut dan mengandung ceramide, petrolatum, atau lidah buaya (aloe vera) untuk memperbaiki lapisan kulit,” saran dr Arini, yang dilansir dari Antara, Sabtu (30/8/2025).

Langkah berikutnya adalah segera melepas pakaian yang terkena Gas Air Mata agar tidak terpapar lagi. Bagi warga yang merasakan gatal atau iritasi, dokter Arini memperingatkan untuk tidak menggosok bagian kulit yang terkena karena bisa membuat kondisi semakin buruk.

"Jika ada luka atau iritasi berat, bisa diberi krim untuk meredakan inflamasi. Penggunaan kortikosteroid topikal ringan seperti hydrocortisone bisa sesuai anjuran dokter," ujarnya.

Menurut Arini, waktu kulit sembuh tergantung pada tingkat kerusakannya. Jika iritasi tidak terlalu parah, biasanya bisa pulih dalam satu hingga tiga hari setelah tidak terpapar lagi. Namun, jika mengalami dermatitis berat atau luka, proses sembuhnya bisa memakan waktu satu hingga dua minggu.

Ia juga memperingatkan agar masyarakat menghindari penggunaan bahan yang bisa menyebabkan iritasi tambahan, seperti pasta gigi.

“Penggunaan pasta gigi di bawah mata tidak direkomendasikan karena mengandung menthol, fluoride, dan detergen. Justru bisa memperparah iritasi, menyebabkan dermatitis, bahkan luka bakar kimia. Jadi, penggunaan pasta gigi itu tidak aman dan sebaiknya dihindari ya,” pungkasnya.(*)

Advertisements
Share:
Editor: Indah Maya Stefanie
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements