NOTIS.CO.ID-Menggunakan berbagai perangkat elektronik secara bersamaan sering kali dianggap sebagai metode yang efisien untuk menghemat waktu. Contohnya, mencuci pakaian sambil memanggang kue, atau menyalakan pemanas saat AC berfungsi.
Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah serius. Beban listrik yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan sirkuit listrik di rumah tidak dapat mengatasi arus yang ada.
Akibatnya, peralatan dapat cepat rusak, listrik bisa padam, bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya korsleting. Berikut adalah delapan perangkat elektronik yang berbahaya jika dinyalakan bersamaan yang harus Anda perhatikan.
Perangkat Elektronik yang Berbahaya Jika Nyala Bersamaan
1. Pengering rambut dan alat mandi elektrik
Pengering rambut meskipun ukurannya kecil, bisa mengonsumsi daya hingga 2. 500 watt. Jika digunakan bersamaan dengan alat cukur elektrik, ventilator, atau lampu di kamar mandi, potensi beban listrik yang berlebihan bisa meningkat.
Hal ini berisiko mengingat kamar mandi sangat lembab, yang dapat dengan mudah menyebabkan korsleting. Solusinya, gunakan alat-alat tersebut satu per satu.
2. Peralatan dapur berukuran kecil
Microwave, pemanggang roti, dan ketel listrik adalah beberapa peralatan yang membutuhkan daya cukup tinggi. Masalah muncul karena perangkat-perangkat ini biasanya terhubung pada sirkuit yang sama.
Apabila digunakan bersamaan, arus listrik dapat melonjak dan menyebabkan MCB turun. Untuk lebih aman, sebaiknya jangan menyalakan beberapa peralatan dapur kecil bersamaan, terutama di satu stopkontak.
3. Mesin cuci dan pencuci piring
Kedua jenis mesin ini sama-sama memerlukan energi listrik dan pasokan air yang banyak. Jika digunakan bersamaan, tekanan air bisa turun yang berdampak pada hasil cucian yang tidak optimal.
Lebih parah lagi, daya listrik bisa menurun sehingga kedua mesin tidak berfungsi dengan baik. Cara terbaik adalah mengoperasikannya satu per satu.
4. Perangkat berdaya tinggi yang digunakan dalam waktu lama
AC, oven, dan mesin cuci adalah contoh peralatan yang menggunakan banyak daya selama periode lama. Jika digunakan bersamaan, konsumsi listrik meningkat tajam.
Misalnya, menggunakan AC sepanjang hari sambil menjalankan oven. Kebiasaan ini berpotensi merusak perangkat lebih cepat dan meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.
5. Penghangat ruangan dan alat besar
Pemanas ruangan terkenal sangat boros listrik. Jika dinyalakan bersama dengan mesin cuci atau oven, beban listrik di rumah bisa meningkat drastis. Untuk menghindari korsleting, pastikan pemanas ruangan hanya terhubung langsung ke stopkontak dinding, bukan melalui kabel ekstensi.
6. Penggunaan kabel ekstensi yang berlebihan
Banyak orang menggantungkan kabel ekstensi untuk menggunakan beberapa perangkat sekaligus. Namun, kebiasaan ini bisa berisiko membuat kabel menjadi panas, meleleh, hingga terbakar.
Kabel ekstensi lebih tepat digunakan untuk perangkat berdaya rendah, bukan untuk kulkas, microwave, atau AC.
7. Menjalankan AC bersamaan dengan pemanas air
AC memerlukan daya besar untuk mendinginkan ruangan, sementara pemanas air listrik membutuhkan daya tinggi untuk memanaskan air.
Jika keduanya dihidupkan bersamaan, beban listrik akan meningkat secara drastis dan dapat mengakibatkan pemadaman listrik yang mendadak.
8. Tidak memahami kapasitas listrik di rumah
Kesalahan paling umum dari pengguna adalah kurangnya perhatian terhadap kapasitas daya listrik rumah. Akibatnya, perangkat yang berdaya tinggi sering dinyalakan bersamaan tanpa memperhatikan perhitungan.
Padahal, penting untuk memahami daya listrik rumah dan menyesuaikannya dengan penggunaan perangkat guna mencegah korsleting.
Mengatur penggunaan perangkat elektronik bukan hanya tentang menghemat biaya listrik, tetapi juga menjaga keamanan rumah.
Dengan tidak menyalakan perangkat elektronik bersamaan, Anda dapat memperpanjang umur peralatan, mengurangi risiko korsleting, serta menggunakan listrik dengan lebih efisien.(*)