NOTIS.CO.ID - Buat kamu yang hobi menjelajah dunia, ada kabar menggembirakan yang bikin rencana liburan terasa makin dekat di depan mata.
Sekarang semakin banyak negara di kawasan Eropa yang menawarkan Bebas Visa atau visa on arrival untuk pemegang paspor Indonesia.
Tak hanya itu, kebijakan Visa Schengen terbaru juga memberi kemudahan luar biasa bagi para pelancong Indonesia yang ingin bolak-balik menjelajahi Benua Biru tanpa ribet.
Inilah informasi lengkap negara-negara yang memberikan Bebas Visa maupun visa on arrival untuk WNI, beserta kabar terbaru tentang kebijakan Visa Cascade yang memudahkan perjalanan ke kawasan Schengen. Yuk simak dan rencanakan liburanmu!
Negara Eropa yang memberikan Bebas Visa untuk WNI
1. Belarus
Belarus yang terletak di Eropa Timur kini WNI dapat masuk tanpa visa dan tinggal sampai 30 hari, asalkan melalui Bandara Internasional Minsk.
Ketentuan ini memberi peluang untuk menikmati kota-kota klasik dengan arsitektur bersejarah dan suasana lokal yang autentik.
Kebebasan ini memberi pengalaman berbeda untuk menjelajahi kawasan yang jarang dieksplorasi turis Indonesia.
Jangan lupa mematuhi aturan imigrasi yang berlaku agar perjalananmu lancar dari awal hingga akhir.
2. Serbia
Serbia yang berada di kawasan Balkan juga ikut memberikan kebijakan Bebas Visa bagi WNI untuk masa tinggal hingga 30 hari.
Di negara ini, kamu bisa merasakan perpaduan budaya Eropa Timur yang kental dengan sejarah panjangnya.
Dari benteng kuno di Beograd hingga desa-desa kecil yang menyimpan tradisi. Suasana di Serbia sangat ramah bagi pelancong.
Banyak orang menyebut negara ini sebagai permata tersembunyi Eropa karena keindahan alamnya yang memukau.
3. Armenia
Armenia berada di perbatasan Eropa dan Asia, menghadirkan keindahan lanskap dan sejarah yang memikat. Negara ini menyediakan fasilitas visa on arrival untuk WNI, sehingga kamu bisa mengurus visa setibanya di bandara.
Prosesnya terbilang mudah dan tidak memakan banyak waktu. Selain kemudahan administratif, Armenia menawarkan pemandangan yang tak kalah indah.
Kombinasi budaya Timur dan Barat terasa begitu kental di sini.
Negara Eropa dengan visa on arrival untuk WNI
1. Azerbaijan
Azerbaijan memberikan kemudahan visa on arrival untuk WNI. Setibanya di bandara, prosesnya cepat dan memudahkanmu untuk segera menjelajahi Kota Baku yang futuristik.
Gedung pencakar langit berdiri megah di tengah kota yang juga memiliki kawasan tua penuh sejarah.
Sementara di sisi lain, bangunan modern dengan desain berani menunjukkan semangat maju negara ini.
Kombinasi tersebut membuat banyak pelancong jatuh cinta pada Azerbaijan.
2. Kazakhstan
Kazakhstan yang sebagian wilayahnya berada di Eropa juga memberikan akses Bebas Visa hingga 30 hari bagi WNI.
Negara ini menawarkan padang stepa luas yang memesona dan kota-kota modern dengan fasilitas lengkap.
Berkeliling di sini memberi sensasi petualangan yang berbeda dari destinasi populer lainnya.
Kebebasan tanpa visa memberikan kesempatan lebih untuk mengeksplorasi.
3. Turki
Turki yang terletak di perbatasan Eropa dan Asia juga memberikan fasilitas Bebas Visa bagi WNI.
Menjelajahi Istanbul dengan perpaduan budaya Timur dan Barat menjadi pengalaman tak terlupakan.
Kota ini dipenuhi bangunan bersejarah, pasar tradisional, dan suasana kosmopolitan yang dinamis.
Selain Istanbul, Cappadocia dengan balon udaranya yang terkenal memberikan sensasi petualangan di udara.
Semua destinasi ini dapat kamu jelajahi tanpa harus memikirkan urusan visa.
Kemudahan Visa Schengen multi entry untuk WNI
Kini, ada kabar baik bagi WNI yang sudah pernah berkunjung ke Eropa. Uni Eropa meluncurkan kebijakan Visa Cascade yang memungkinkan pemegang paspor Indonesia memperoleh visa Schengen multi entry dengan lebih mudah.
Kebijakan ini diumumkan oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen kepada Presiden RI Prabowo Subianto di Brussel pada 13 Juli lalu.
Dengan Visa Schengen multi entry, perjalanan ke 29 negara Eropa bisa dilakukan tanpa harus mengurus visa satu per satu setiap kali berkunjung.
Kebijakan ini tidak hanya memudahkan wisata, tetapi juga memberi peluang untuk belajar, bekerja sama, atau membangun relasi bisnis.
Pernyataan von der Leyen menegaskan bahwa Eropa ingin memperkuat hubungan dengan Indonesia. Presiden Prabowo pun menyambut baik langkah ini dengan optimisme tinggi.
