Notis.co.id - Teror bom molotov menghantui kediaman seorang pengacara di Bandarlampung.
Robert Oktavianus Aruan (47) menjadi korban pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) di rumahnya yang terletak di Jalan Durian 1, Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, pada Rabu, 5 Maret 2025, sekitar pukul 00.37 WIB.
Kejadian bermula saat Robert sedang tertidur pulas di kamarnya.
Tiba-tiba, ia dibangunkan oleh sepupunya yang tinggal bersamanya, memberitahukan bahwa ruang tamu rumah mereka berantakan dengan pecahan kaca dan cairan minyak.
"Saya lagi tidur, terus dibangunin sama sepupu saya yang memang tinggal di sini juga. Pas keluar, ya di ruang tamu kondisinya ada banyak minyak-minyak dan pecahan kaca juga botol. Api dari botol tersebut sudah dalam keadaan mati," ungkap Robert.
Dari rekaman CCTV tetangga, terlihat seorang pelaku tunggal mengendarai sepeda motor tanpa helm dan mengenakan masker melemparkan bom Molotov ke dalam rumah Robert, kemudian melarikan diri.
Akibat lemparan tersebut, kaca jendela rumah Robert pecah dan serpihan kaca berserakan di ruang tamu.
Beruntung, api dari bom Molotov tersebut tidak sempat membesar dan membakar gorden rumah.
Robert segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukarame.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Enrico Donald Sidauruk, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Benar, Inafis sudah turun untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Saat ini sedang dalam penyelidikan," ujar Kompol Enrico.
Hingga saat ini, motif pelaku dan identitasnya masih belum diketahui. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.(*)
